Bupati Musi Rawas Mengunjungi Kekuarga Korban Jatuh Dari Jembatan Air Beliti Dip

 

Musi Rawas.Lubanianuaantara.com- Mungkin pepatah ini sangat bagus untuk diterapkan, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. 

Karena kesibukan sebagai kepala daerah, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud tetap menyempatkan diri mengunjungi keluarga korban tenggelam yang masih menunggu di tepi sungai kelingi, Selasa (14/10/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Musi Rawas ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakatnya yang terkena musibah.

Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan makanan cepat saji kepada pihak keluarga korban.

Untuk diketahui, korban Kelvin Febriansyah merupakan pelajar 16 tahun dikabarkan jatuh ke usai sungai sepeda motornya mengalami kecelakaan tunggal di atas Jembatan Air Beliti di Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Minggu (5/10/2025) lalu.

Namun, hingga saat ini korban belum juga ditemukan dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas dibantu warga, masih terus mengupayakan pencarian korban.

Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud mengatakan, kedatanganya untuk melihat keluarga korban ini, sebagai bentuk kepeduliannya kepada warga Musi Rawas yang sedang tertimpa musibah.

“Ini bentuk kepedulian saya sebagai Bupati Musi Rawas kepada warga Musi Rawas, salah satunya warga Muara Beliti ini,” kata Bupati saat diwawancarai awak media, Selasa (14/10/2025).

Bupati mengaku, sudah bertanya kepada jajaran untuk melakukan pencarian terhadap korban dan memonitor dan memulai kejadian tersebut.

“Mendengar adanya kejadian ini, saat itu juga saya diperintahkan melalui Sekda, dan BPBD agar turun langsung untuk mencari. Termasuk juga beberapa OPD agar memonitor dan terjadinya kejadian ini,” ungkap Bupati.

“Saya pantau terus setiap hari. Inilah bentuk kepedulian saya, dan sayang saya kepada warga di Musi Rawas,” imbuh Bupati.

Bupati juga mengaku, bahwa Tim SAR telah menarik personilnya dan menghentikan pencarian karena sudah 7 hari. Namun, Bupati tetap memerintahkan agar BPBD untuk memperpanjang pencarian korban.

"Tapi saya tetap perintahkan kepada BPBD untuk tetap memperluas pencarian terhadap korban. Walaupun kita tidak tahu korban ini sudah bagaimana kondisinya. Pokoknya saya tetap memperluas pencarian korban, sampai korban ditemukan," tegas Bupati.

Selain itu, Bupati juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas, untuk mencari penyelamatan handal, agar korban bisa segera ditemukan. (ADV )